BISNIS JASA ONLINE

Selasa, 21 September 2010

BULAN BAHASA

Bulan Bahasa,
Beberapa waktu yang lalu anak-anak KB-TK Al Azhar 14 memeriahkan "Bulan Bahasa" dengan mengadakan beberapa kegiatan, yaitu :
1. Bulan sedekah buku
2. Lomba mendisplay & menghias perpustakaan kelas
3. Lomba syair
4. Lomba bercerita dengan buku
Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut da....n puncaknya para finalis lomba didaulat untuk unjuk kebolehan diatas panggung pada puncak acara yang bertema "Aku senang syair dan bercerita", yang tak kalah serunya pada acara tersebut anak-anak mengundang pendongeng kondang dari kota lumpia kak Kus dan Kak Hery itu lho... pendongeng yang ngorbit lewat si-Poncil.

Dengan semangat bulan bahasa mari kita tingkatkan semangat untuk memerangi kebodohan dan cinta akan ilmu pengetahuan. (.lee)

Selasa, 14 September 2010

Hari Kartini Beroutbond Ria

Wednesday, 28 April 2010
ImageMemperingati Hari Kartini bisa dengan berbagai macam kegiatan, Al Muna Islamic Preschool, Minggu (25/04) mengadakan outbond unutk memperingati Hari Kartini. “Dari tahun ke tahun kita selalu memperingati Hari Kartini dengan kegiatan yang berfariasi, bila kebanyakan sekolah-sekolah mengadakan berbagai lomba kita ber outbond ria,” ungkap Muji Susiati, S.Ag.

Sebagai orang yang dipercaya memangku jabatan sebagai Kepala Sekolah, Muji selalu berusaha untuk dapat menciptakan berbagai kegiatan yang bisa menumbuhkan krektifitas dan tidak lupa meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT para peserta didik, tentu hal ini tidak lepas dari dukungan semua pendidik Al Muna Islamic Preschool.

ImageHujan rintik-rintik yang sempat turun tidak menurunkan semangat anak-anak, keceriaan terpancar dari wajah mereka. Anak-anak mengikuti semua kegiatan dengan semangat, di arena otbond Sekatul ini anak-anak banyak mendapat ilmu baru, sebelum kegiatan di alam bebas, anak-anak dilatih membatik lengkap dengan menggunakan canting, malam dan kain putih polos.”Ini untuk mengenalkan anak-anak akan salah satu warisan budaya benda yang harus dilestarikan,” ungkap salah bu Nur sebagai pengampu kelas Playgroup.

Setelah membatik anak-anak dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan di alam bebas, diantaranya memandikan kerbau, menanam padi, hingga kegiatan ketangkasan lainnya. Dan tidak mengurangi makna Hari Kartini, diadakan lomba spontanitas memakaikan busana jawa oleh ibu kepada anaknya. Lomba didikuti oelh perwakilan masing-masing kelas, playgroup, TK. A dan TK.B. Kriteria lomba meliputi kecepatan dan kerapihan dalam mendadani putra-putrinya. Meskipun tidak mendapatkan hadiah besar ataupun tropi bergilir, lomba berlangsung sangat meriah.

ImageAl Muna Islamic Pre School, sebagai salah satu PAUD Unggulan Kota Semarang akan secara resmi di launching bersamaan dengan Sewindu Al Muna Islamic Pre School. Sewindu Al Muna Islmic Preschool dirayakan nanti pada tanggal 01 Mei 2010, diwarnai dengan kegiatan Seminar dan jalan sehat serta cerita anak bersama Kak Kusyanto.

Untuk seminar akan dilaksanakan pada hari Sabtu (01/5) jam 09.00 – 12.00 bertempat di Al Muna Islamic Pre School dengan biaya Rp. 15 ribu. Dengan mengambil tema “Holistic Education, Rahasia Penamanan Karakter Untuk Para Penakluk Masa Depan” akan menghadirkan narasumber Dr. Nugroho, M.Si. Sedangkan untuk jalan sehat dan cerita anak akan dilaksanakan pada hari Minggu (2/5) jam 07.00 – 10.00 bertempat di Al Muna Islamic Pre School Jl. Prambanan No. 15 Pasadena Semarang. Untuk pendaftaran seminar dapat melalui telp. (024) 76634322 atau 70781915.

Telkomsel Gandeng PKPU Lakukan Khitanan Massal

SEMARANG − Setelah program kegiatan peduli gizi buruk dilaksanakan di daerah Grobogan (27/8) lalu. PKPU Jawa Tengah kembali lakukan kepedulian berupa khitan massal. Acara khitanan massal ini digelar PKPU bekerjasama dengan Telkomsel.

Acara yang diselenggarakan di Grapari Telkomsel Semarang, Ahad (18/9/05) pukul 08.45 WIB didukung juga oleh Telkomsel Jateng−DIY yang sekaligus menjadi tuan rumah acara. Sedianya, pelaksanaan khitanan massal Telkomsel bekerjasama PKPU akan dilaksanakan pada bulan Juli lalu, namun diundur karena kendala teknis.

Acara khitanan massal ini diikuti oleh 100 orang peserta yang umumnya datang dari kalangan kurang mampu, berada di pinggiran Kota Semarang seperti Kecamatan Mijen, Ngaliyan, Semarang Barat, Tembalang, Semarang Utara, Genuk, Tlogosari bahkan ada pula yang datang dari luar kota seperti dari Mranggen dan Grobogan.

Koordinator acara khitanan massal, Nana Sudiana mengatakan, acara khitanan merupakan acara yang sederhana namun cukup sakral bagi setiap anak. Ini tidak lain karena selalu diingat seorang anak laki−laki sepanjang hidupnya dan hanya berlangsung sekali seumur hidup.

Walaupun begitu lanjut Nana Sudiana, ternyata untuk mengumpulkan 100 orang anak−anak untuk di khitan di luar waktu liburan sekolah bukanlah hal mudah. Perlu kerja keras dan pendekatan yang terus menerus kepada para orang tua atau wali mereka untuk bisa berpartisipasi sebagai peserta khitan. Ternyata 2 hari terakhir pelaksanaan, peminat atau calon peserta membludak. Banyak yang datang maupun telepon ke PKPU untuk bisa ikut dikhitan.

Sambutan sekaligus pembukaan acara disampaikan langsung GM Telkomsel Jateng DIY, Ibu Hastining Bagyo Astuti. Ibu Hastining Bagyo Astuti yang akrab disapa Ibu Naning dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Telkomsel tidak hanya berbisnis, tapi juga memperhatikan persoalan sosial yang terjadi di masyarakat.

“Dalam acara−acara sosialnya, Telkomsel menamakan acara tersebut sebagai Program Good Corporate Citizenship (GCC). Ini tak lain sebagai wujud tanggungjawab perusahaan yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia,” tegas Naning.

Masih menurut Naning, acara ini merupakan wujud syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat berbagai keberhasilan Telkomsel seiring dengan upaya memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. Di samping itu, keberhasilan sepanjang perjalanan 10 tahun melayani Indonresia, tentunya juga tak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang diberikan berbagai pihak kepada Telkomsel,” lanjut Nanning.

Bagi peserta khitan, menunggu antrian untuk dikhitan tidak perlu ‘bengong’, karena selain panitia menyediakan pemutaran film layar lebar berupa film−film pahlawan Islam, film animasi serta lagu−lagu Islami, peserta−pun dihibur dengan Kak Kusyanto, salah satu pencerita (pendongeng) yang sangat handal dan piawai bercerita.

Mereka dengan antusias mendengarkan cerita yang disampaikan, sambil sesekali tanya jawab dan bahkan tertawa−tawa ketika menyaksikan mimik dan gerak tubuh Kak Kusyanto yang lucu. (nana sudiana/acep/pkpujateng 28 September 2005 09:49)

Senin, 06 September 2010

KEJUTAN IDUL FITRI

Tak terasa Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi, kita pasti sudah mempersiapkan semua untuk menyongsong hari lebaran tersebut, termasuk saya. Ya,…saya akan memberikan Kejutan Idul Fitri kepada anda.

Untuk lebih jelasnya kejutan apa yang akan saya berikan kepada anda, silahkan klik di : http://www.caramendongeng.com/info terbaru 2010.php


Terima Kasih


Kak Kusyanto / KAK KUS

08156615845

admin@caramendongeng.com


Kamis, 02 September 2010

MENCETAK ANAK JENIUS LEWAT DONGENG

Masa-masa awal kehidupan seorang anak merupakan masa yang paling penting bagi perkembangan sang anak. Masa perkembangan seperti ini hanya terjadi sekali saja seumur hidup. Anda, sebagai orang tua, memiliki kesempatan singkat tapi sangat menentukan untuk menstimulasi anak Anda sehingga tercipta perkembangan yang optimal. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menstimulasi anak adalah dengan membacakan atau menceritakan dongeng kepada anak Anda.

Menurut sejumlah psikolog anak, mendongengi anak-anak sejak masa usia prasekolah banyak sekali mendatangkan manfaat bagi perkembangan otak serta mental anak.

Shakuntala Devi, penulis buku bertajuk Awaken The Genius In Your Child menyatakan bahwa, aktivitas mendongeng merupakan batu loncatan penting dalam membentuk anak menjadi seorang jenius. "Mendongeng memicu kekuatan berpikir yang super, yang menggugah daya imajinasi anak sehingga anak dapat tumbuh menjadi seorang jenius," tulis Shakuntala Devi.

Shakuntala Devi sendiri meyakini hal-hal mengenai adanya sejumlah manfaat yang bisa dipetik dari aktivitas mendongeng kepada anak. Sejumlah manfaat itu adalah sebagai berikut.

Melatih daya pikir Saat Anda mendongeng, anak biasanya akan mengingat alur cerita serta karakter atau tokoh yang ada dalam cerita yang Anda dongengkan kepadanya. Selain itu, anak juga ditantang rasa ingin tahunya menyangkut apa yang akan terjadi dengan tokoh yang ada dalam cerita. Secara demikian, ini akan melatih daya berpikirnya.
Merangsang daya visual Dongeng yang Anda ceritakan kepada anak Anda dapat membangkitkan daya visual anak. Ketika Anda, misalnya menceritakan soal api unggun yang dinyalakan, maka anak Anda mungkin saja segera membayangkan suasana gelap dan dingin di mana sejumlah orang berusaha sedang menghangatkan diri mereka dengan nyala api unggun. Pada titik seperti ini, anak sedang mengembangkan daya visualnya.

Memahami orang lain Berbagai tokoh yang ada dalam dongeng yang Anda ceritakan sedikit banyak akan membuat anak memahami hal-hal tentang adanya berbagai sifat serta ciri dari tokoh-tokoh dalam dongeng. Dengan memahami tokoh-tokoh cerita dengan berbagai sifat dan cirinya itu, anak belajar melihat berbagai perbedaan bahwa setiap individu memiliki perbedaan yang khas, termasuk dirinya sendiri.
Mengenalkan budaya yang berbeda Cerita-cerita rakyat yang Anda dongengkan kepada sang anak misalnya, bisa menambah pengetahuan anak tentang budaya, nilai, serta tradisi dari berbagai kelompok masyarakat yang berbeda di berbagai kawasan dunia. Ini merupakan salah satu bentuk pendidikan tersendiri bagi anak Anda.

Mengembangkan kemampuan analisa Setelah Anda mendongeng, hal ini bisa Anda diskusikan dengan sang anak seputar dongeng yang Anda ceritakan tadi. Anda bisa bertanya bagaimana pendapatnya tentang tokoh-tokoh yang ada dalam dongeng yang telah diceritakan, misalnya. Mungkin juga Anda dapat menyuruh anak Anda mengulang kembali cerita yang telah Anda dongengkan tersebut. Hal ini tentunya dapat merangsang daya analisanya.

Menyangkut soal waktu untuk melakukan aktivitas mendongeng, banyak kalangan yang meyakini bahwa waktu sebelum tidur merupakan waktu yang paling tepat untuk mendongengi anak. Walaupun demikian, tidak berarti di luar waktu tersebut Anda tidak boleh mendongengi anak. Pada hakikatnya, aktivitas mendongeng kepada anak bisa Anda lakukan kapan saja dan di mana saja. Tidak harus selalu pada saat menjelang anak mau tidur. Yang terpenting, Anda dan anak Anda sama-sama merasa nyaman dan senang melakukan aktivitas tersebut.

Sumber : http://ibudanbalita.com/diskusi/pertanyaan/9955/Mencetak-Anak-Jenius-Lewat-Dongeng

--------------------------------------------------

Dapatkan panduan cara mendongeng bagi pemula di www.caramendongeng.com

Rabu, 01 September 2010

Menghibur dan tanamkan nilai positif lewat dongeng

Apakah anda masih suka membacakan dongeng untuk anak-anak? Masih ingatkah dongeng favorit anda saat masih kanak-kanak dulu? Kira-kira adakah kiat untuk menyampaikan cerita inspiratif dengan car yang menarik?

Kalaupun anda tak punya waktu lagi untuk menceritakan sekedar dongeng kepad anak-anak sebagi pengantar tidur mereka, tak perlu cemas. datang saja ke Kerajaan Dongeng dan tentu bukan kerajaan yang sebenarnya, karena ini hanya istilah yang dipergunakan seorang Mohhamad Kusyanto ST alias Kak Kus yang menyebut usaha yang digelutinya, yakni mendongeng atau bercerita.

Memulai mendongeng sejak tahun 1994 lalu, Kak Kus awalnya tak sengaja menekuni karir ini. terlebih saat ini masih tercatat sebagai salah satu staf perngajar di sebuah universitas di Demak. "Awalnya, saya hanya bercerita di sebuah Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ), lalu beranjak antar TPQ dan semakin melebar," terangnya suatu ketika.

Meski demikian, ayah satu anak ini mengaku baru menekuni dunia mendongeng secara serius sejak satu tahun terakhir. Itupun atas anjuran beberapa sahabatnya yang menganggap ketrampilan ini tidak dimiliki oleh setiap orang. Karenanya, sejak awal tahun ini iapun mulai menetapkan sejumlah tarif termasuk membuat beberapa proposal kerja sama dan brosur untuk sekedar berpromosi diri.

Dan job-pun mulai mengalir lancar. setidaknya dalam setiap bulannya ia bisa menerima order manggung dua hingga lima kali. Uniknya, saat ramadan seperti sekarang ini, ia bahkan sudah menerima order lebih dari 15 kali. Padahal bulan puasa belum usai.

Tercatat, Kak kus pernah menerima undangan pentas di acara makan bersama 1.000 anak yatim piatu 'Jawa Tengah Berdzikir' di Masjid Agung Jateng, berbagai Road SHOW Si Poncil Telkom Divre IV Jateng-DIY, pentas mendongeng TK Daqu Kids dan masih banyak lagi.

Lalu hal-hal apa saja yang menjadi materi dongeng Kak Kus? "Sepertinya semua hal bisa dijadikan materi cerita, hanya saja kita harus memilah dongeng-dongeng yang mendidik dan dapat memberikan pencerahan bagi anak-anak. Selain itu saya juga berusaha menyampaikannya dengan gaya yang menarik, penuh humor pastinya," tuturnya.

Alhasil, cerita-ceritanya selalu mengandung unsur pendidikan, kejujuran dan lainnya. Selain itu, ia juga selalu merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak-anak dan mengajari mereka berpikir sistematis. Bahkan tak jarang ia mencoba memasukkan nilai-nilai sosial agar anak-anak lebih dapt berasosiasi.

Meski demikian, ia tak jarang mendapatkan gangguan dari anak-anak kecil itu. Pernah suatu kali jubahnya ditarik-tarik atau keusilan anak mengganggu jalan cerita. Dengan cara yang sangat halus dan tidak merusak jalinan cerita iapun mengingatkan mereka.

Disamping itu Kak Kus kini sedang mengembangkan metode baru dalam bercerita. Jika bisanya ia hanya bercerita secara monolog, ke depan ia berusaha mengembangkannya dengan menambah alunan musik keybord ataupun rebana. Dan ia berharap, jalinan ceritanya jadi semaklin lebih hidup dan anak-anak lerbih terhibur.

Nah, jikapun anda ingin bertemu denagn sang Raja Dongeng Semarang, datang saja ke Kerajaan Dongeng di Jalan Amposari Kedungmundu. Pastikan bahwa anak anda yang sedang berulang tahun mendapatkan hadiah istimewa dengan dongeng-dongeng yang mendidik. Tak hanya itu, Kak Kus juga menyediakan Kerajaan Dongengya untuk didatangi acara-acara untuk anak yatim piatu, anak yang sedang sakit ataupun acara-acara kenaikan kelas. (Nurul Wachid)

sumber : Harian sore wawasan

---------------------