Sebelum berbuka puasa, para anak yatim dan dhuafa dari 11 kecamatan diberi santunan dan dihibur oleh Kak Kus dengan cerita dongeng motivasi.
Kak Kus tampil atraktif, bahkan tak segan menjatuhkan badan untuk menjiwai dongeng yang sedang dituturkan. Tak pelak, anak- anak kurang beruntung itu pun sering tertawa lebar dengan perangai yang diperlihatkan pendongeng asli Semarang itu.
Ada beberapa atraksi yang dilakukan Kak Kus bersama para peserta, diantaranya meniup balon sampai meledak. Menurutnya, atraksi ini bisa menanamkan jiwa keberanian dan percaya diri anak-anak. Ketika ada anak yang tidak berani meletuskan balon yang dipegang, maka anak lain dibujuk untuk memberikan semangat sampai ia berhasil meletuskannya.
Menurut Kepala Divisi Promosi Sri Ratu Pemuda, Tri Budi Susanto, acara rutin tahunan yang bekerja sama dengan Lazis Jateng itu merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) pihaknya.
"Harapannya, meningkatkan kepercayaan diri dan membangun paradigma berpikir positif bagi para anak yatim dan dhuafa sehingga bisa berprestasi yang akhirnya memperbaiki nasib mereka," ujarnya.
Pihaknya mengaku akan rutin mengadakan kegiatan sosial di samping membuat promo khusus guna mengakomodasi kalangan menengah ke bawah.
Sementara Direktur Lazis Jateng, Akhmat Zunaidi menerangkan, acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa, yang selanjutnya bisa memberdayakan mereka. "Anak-anak merupakan aset bangsa yang sangat berharga sehingga penanaman mindset kemandirian dan keberanian mengagapai cita-cita, harus dilakukan sejak dini," katanya.
sumber : http://suaramerdeka.com
-------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar